Sabtu, 06 Februari 2010

KEGIATAN

Pembinaan di Islamic Boarding School dilaksanakan secara intensif oleh para pembina yang berpengalaman dengan mengedepankan pola pembiasaan positif, seperti shalat berjamaah, tadarrus al-Qur’an, belajar bersama (study club) dan lain-lain. Selain itu para siswa juga dikondisikan untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Jenis pembinaan santri meliputi :
- Akidah akhlak
- Ubudiyah
- Program bilingual (Arab dan Inggris)
- Bimbingan belajar (Study Club)

Aktivitas mingguan:

- Muhadharah
Merupakan kegiatan untuk melatih keberanian berbicara dan berpidato di depan santri lainnya dengan tiga bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia). Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali, yaitu hari Sabtu malam.
- Muhafadhah
Merupakan kegiatan dalam rangka menghafal Juz ‘Amma, mufrodat dan nadham-nadham (disiplin ilmu yang dikemas dalam syair-syair)
- Ijtima’
Kegiatan berkumpul dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan membaca zikir, tahlil, tahmid, shalawat dan kalimah thayyibah yang lain
- Muhadatsah
Kegiatan percakapan dalam rangka melatih kemampuan berbicara dalam dua bahasa (Arab dan Inggris) dengan pengawasan pembimbing yang membantu para santri.
- Olah raga
- Gerakan bersih lingkungan
- Diskusi, bahtsul masail, seminar, dan lain-lain

Ekstra Kurikuler:
- Semua eskul sekolah
- Pencak silat
- Teater
- Kaligrafi
- Qiroah
- Shalawat
- Komputer
- dll

Aktivitas harian :
Para santri menjalani hari-harinya selama berada di lingkungan IBS dengan mengikuti jadwal sebagai berikut :
- 04.00-05.00: Bangun tidur dan shalat shubuh berjamaah
- 05.00-05.15 : Tadarrus al-Qur’an
- 05.15-06.30 : Mandi, breakfast, persiapan ke sekolah
- 06.30-13.30 : Sekolah
- 13.30-14.00 : Makan siang
- 14.00-15.00 : Istirahat
- 15.00-15.20 : Shalat ashar berjamaah
- 15.20-16.15 : Hafalan vocabulary (Arab, Inggris)
- 16.15-17.15 : Belajar Kitab Pesantren
- 17.15-18.00 : Free time
- 18.00-18.15 : Shalat maghrib berjamaah
- 18.15-19.15 : Mengaji al-Qur’an, Dirosah Islamiyah
- 19.15-19.30 : Shalat isya’ berjamaah
- 19.30-19.50 : Makan malam
- 19.50-21.30 : Belajar, muthalaah, study club
- 21.30-21.45 : Writing vocabulary
- 21.45-04.15 : Istirahat tidur
- 04.15-04.00 : Bangun pagi, persiapan shalat shubuh

FASILITAS


Gedung Asrama 3 lantai, musholla, kamar tidur berkapasitas 6 santri dengan kamar mandi di dalam, ruang belajar yang representative, dapur umum, ruang makan, perpustakaan dan lain-lain.





Asrama















Mushola

TENTANG KAMI

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pendahuluan

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan, MTs Negeri 31 Jakarta terus berpacu dalam mengantarkan peserta didik menjadi pribadi yang memiliki basic pendidikan agama yang kuat, dan berpengetahuan luas atau dengan kata lain memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Sejalan dengan itu MTsN 31 Jakarta menyelenggarakan program Islamic Boarding School (IBS) yang difasilitasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
IBS sebenarnya sudah beroperasi mulai tanggal 1 Agustus 2007 yang saat itu masih dikelola oleh MTs Negeri 24 Jakarta. Program ini dibuka khusus bagi para siswa/siswi yang berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran khusus dengan memadukan pola pendidikan formal dan pesantren.

Visi
Terwujudnya Insan Qur’ani dan Berwawasan Global

Misi
1. Membudayakan membaca al-Qur’an, memahami dan mengamalkannya;
2. Menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang berbasis teori dan praktik (amaliah)
3. Membina dan mengembangkan potensi peserta didik (santri) sehingga dapat berkembang secara optimal;
4. Membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Arab dan Inggris di lingkungan Boarding School;

Tujuan
Terbentuknya pelajar muslim berwawasan keilmuan global-religius dan memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual dengan berbasis teori dan praktik;

Masa Depan Lulusan
Lulusan IBS memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dengan bahasa Arab dan Inggris, memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan yang lebih baik.